Stabilisasi Pasokan dan Harga, Dinas Ketahanan Pangan Konut Gelar Gerakan Pangan Murah

TRIBUNUTARA.COM: KONAWE UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Konawe Utara (Konut) menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan tahun 2024 selama dua hari, Jumat dan Sabtu, (23-24/03/2024).

Gerakan pasar murah ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Konut Abu Haera, dan disaksikan langsung beberapa Kepala OPD serta Forkopimda Konut, di Balai Desa Lahimbua Kecamatan Andowia, Jumat (23/03/2024).

Kepala Dinas Ketapang Konut, Asripin, dalam sambutannya menyampaikan komoditas pangan merupakan salah satu komoditas yang bersifat strategis. Oleh sebab itu, Ketapang melaksanakan program bupati pada pembangunan ketahanan pangan sebagai salah satu sasaran pembangunan strategis dalam peningkatan perekonomian dan menjaga stabilisasi harga pangan di Kabupaten Konawe Utara.

Hal tersebut sesuai dengan surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 500/4825/SJ tahun 2022 tentang pengendalian inflasi daerah dan keputusan kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) nomor 5/TS.02.02/K/I/2024 tentang pedoman umum stabilisasi pasokan dan harga pangan tahun 2024.

“Maka salah satu langkah untuk menekan laju inflasi, Dinas Ketapang Konut mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melalui insentif fiskal tahun 2024,” kata Aspirin.

Ia menambahkan pada saat kondisi inflasi terjadi kenaikan harga bahan pangan pokok strategis yang mempengaruhi daya beli masyarakat. Hal ini mengurangi keterjangkauan pangan masyarakat terhadap pangan pokok strategis yang tetap harus dipenuhi agar dapat hidup sehat dan produktif untuk mengatasi dan mengurangi dampak inflasi dan sebagai bagian dari upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan.

“Kegiatan ini sangat penting sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) di bulan puasa ramadhan ini. melalui kegiatan GPM masyarakat dapat mengakses pangan berkualitas dengan harga di bawah harga pasar,” jelasnya.

Aspirin menyampaikan, pelaksanaan GPM dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan ini pemerintah daerah memberikan subsidi sebesar 48 s.d 50 % dari harga yang ada di pasaran.

“Pemerintah daerah melalui kegiatan ini, memberikan bantuan 10 paket GPM yang dibagikan secara gratis bagi keluarga yang kurang mampu berdasarkan data dari kelurahan dan desa,” bebernya.

“Kami dari Dinas Ketahanan Pangan mengimbau kepada masyarakat agar berbelanja sesuai dengan kebutuhan,” pintanya.

Dia berharap dukungan dari semua institusi lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara, serta semua pihak terkait,
semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa meridhoi setiap aktifitas kita dalam pembangunan ketahanan pangan di Konawe Utara yang kita cintai ini. (Adv)

 

 

Editor: Hasrul Tamrin

 

Show More
Back to top button