Pemda Konut, Rampungkan Proses Pembangunan Huntap

Laporan : Aripin Lapotende

WANGGUDU,TRIBUNUTARA.COM-
Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe Utara (Konut) menyampaikan bahwa pembangunan Hunian Tetap (Huntap) di Konut segera di bangun di lima Kecamatan.

Hal itu diungkapkan Kepala BPBD Konut M. Aidin saat ditemui diruang kerjanya Senin 20 Maret 2023.

“Huntap ini kita sudah lakukan tahapan yang telah dilakukan mulai bulan Januari, jadi sekarang masih tetap persiapan pematangan lokasi pembangunan rumah dan pembongkaran rumah Hunian Sementara (Huntara) di beberapa titik kemudian dalam proses lelang untuk pembangunan fisiknya di 12 titik, “ungkap Aidin.

Di katakannya ke 12 titik dari pembangunan Huntap ada di empat Kecamatan yakni Andowia, Asera, Langgikima, Wiwirano dan Oheo dengan total keseluruhan yang mendapatkan dari BNPB pusat sebanyak 625 unit Huntap yang akan di bangun permanen dan upayakan tahun 2023 secepatnya tuntas sesuai dengan penganggaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Lanjut Aidin, tahapan pembebasan lahannya telah selesai untuk rencana awal, tetapi ada memang beberapa titik yang dilakukan evaluasi karena kebetulan berada di lokasi pemerintah sehingga masyarakat menginginkan supaya dilakukan relokasi ditempat terpisah.

“Nah olehnya itu kalau tidak salah ada dua titik yang belum diselesaikan, tapi diperubahan anggaran kita akan selesaikan semua tetapi untuk proses pembangunannya itu tetap berjalan karena memang target kita harus segera diselesaikan dalam tahun ini. Yang jelasnya pembayaran dari pembebasan lahan huntap telah diselesaikan ditahun kemarin, “tegasnya.

Mantan Kepala Dinas DLH Konut juga ini menambahkan pembangunan huntap tengah melalui rangkaian beberapa proses lelang dan di pihak ketiga kan pembangunan fisiknya dan ini yang lagi sementara kita lagi proses

“Harapan kami dari Pemda Konut agar masyarakat yang terdampak banjir kemarin tetap bersabar dan memberikan dukungan dan semangat, kami selaku BPBD khusunya pemerintah daerah agar semua ini bisa kita selesaikan sesuai harapan kita bersama, karena tidak bisa hanya pemerintah harus bersama-sama dengan masyarakat, kalau ada hal-hal yang kurang konek dilapangan supaya kita komunikasikan dengan baik agar semua proses ini bisa berjalan dengan lancar jangan ada hambatan karena target kita tahun ini harus selesaikan semua dengan tahapannya, “tuturnya.

Jika ada tahapan yang terlewatkan maka ada kemungkinan anggaran dana hibah ini bisa saja ditarik kembali kepusat .

Sangat disayangkannya kalau kita sudah berupaya selama tiga tahun pemerintah daerah memperjuangkan bersama dengan masyarakat tentang anggaran dari pusat ini terus nanti kembali dikembalikan ini sangat disayangkan tentunya yang rugi adalah kita semua terutama masyarakat

“Saya berharap agar tetap bersabar dan memberikan dukungan dari masyarakat untuk kita lakukan percepatan pembangunan, “tutupnya.

Show More
Back to top button