Bupati Konut Resmikan Gereja Kibaid

WANGGUDU,TRIBUNUTARA.COM – Bupati Konawe Utara (Konut), H. Ruksamin meresmikan gedung Gereja Kibaid Jemaat KC Langgikima di Desa Alenggo, Selasa (6/6/2023).

Saat peresmian, Bupati Ruksamin didampingi oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konut Ikbar, S.H.,M.H, Ketua Komisi I DPRD Herman Sewani, S.E.,S.H, dihadiri Camat Langgikima, Taslim serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Konut.

Pendeta Sinode menyampaikan laporan realisasi pembangunan Gereja Kibaid, berukuran 9 x 22 meter, dengan biaya kurang lebih 1 miliar 70 juta rupiah, melalui dana aspirasi masyarakat Jemaat Kibaid.

Sumber anggaran lain yakni dari perusahaan yang ada di wilayah Kecamatan Langgikima, serta anggaran dari Pemerintah Daerah (Pemda) yang diperbantukan melalui Dinas Kesra dengan nilai 90 juta rupiah.

Dengan bantuan itulah, kata Pendeta Sinode, sehingga Gereja ini berdiri megah di tengah-tengah masyarakat Jemaat.

“Selaku ketua panitia, saya sangat bersyukur atas bantuan semua pihak, pasalnya pembangunan gereja ini sudah kurang lebih 13 tahun kami rencanakan, tapi baru tahun ini bisa terealisasi dan berdiri,” ucap Pendeta Sinode.

Kemudian terkait kekurangannya, lanjut Pendeta Sinode, Gereja ini belum memiliki gorden dan kursi Jemaat. Ia berharap Pemda Konut bisa membantu.

Sementara itu, Ruksamin dalam sambutannya, menyampaikan bahwa Pemkab Konut akan terus memberikan pelayanan maksimal dan jaminan keamanan kepada semua pemeluk agama, tempat-tempat ibadah, dan semua golongan di Kabupaten Konut.

“Seperti yang kita tahu bahwa perbedaan itu merupakan sesuatu yang indah. Maka begitu pentingnya merangkul semua golongan yang ada sebagai bentuk menghormati keberagaman,” katanya.

Ruksamin juga menyampaikan rasa hormatnya kepada umat Kristiani Jemaat Langgikima atas kerja keras dan perjuangan mereka dalam pembagunan gereja ini.

Ia juga mengungkapkan terima kasih kepada para donatur, termasuk dari perusahaan tambang yang ada di Kecamatan Langgikima atas kontribusi dan kepedulian untuk masyarakat dalam bentuk pemberian bantuan untuk semua rumah ibadah.

Membalas permintaan dari Pendeta Sinode, ia menyampaikan kepada Ketua Panitia Pelaksana Gereja Kibaid agar melihat segala kekurangan gedung.

Jika masih ada kekurangan dalam pembangunannya, pihak gereja diarahkan untuk mengusulkan pembangunan kepada Pemkab Konut untuk dianggaran di APBD-Perubahan 2023.

“Untuk gorden dan kursi jemaat, silahkan dibuatkan proposal permohonan ke Pemda, Insyaallah akan dibantu,” tutup Ruksamin.