Yusran Taridala Duduki Kursi Dirut Perumda Konut

Penulis: Aripin Lapotende

WANGGUDU, TRIBUNUTARA.COM – Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin melantik Dewan Pengawas dan Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Konasara, masa bakti 2021-2026, di Aula Konasara, beberapa waktu lalu.

Hadir dalam acara, Wabup Konut, H. Abuhaera, S. Sos., M. Si., Wakil Ketua 1 DPRD Konawe Utara, Forkopimda, Sekda, Drs. H. M. Kasim Pagala, M. Si., Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, sejumlah pimpinan bank cabang, serta 112 perwakilan perusahaan yang beroperasi di Konut.

Dalam kepengurusan Perumda ini, Direktur Utama (Dirut) dijabat oleh H. Yusran Taridala, SP. Ia ditemani Asruddin, S. Sos, sebagai Direktur Bisnis dan Pemasaran, serta Hj. Hartian, S. Ag, sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan.

Sementara untuk Dewan Pengawas diketuai oleh Ir. H. Majenuddin, M.Si, lalu ada nama Ir. Marthen Minggu, SP., M. Si., IPM sebagai anggota.

Ruksamin berharap, dilantiknya Dewan Pengawas dan Direksi Perumda Konasara, mampu meningkatkan PAD dan membuka ruang yang baik untuk Investor di Konawe Utara.

Bupati dua periode ini juga mengungkapkan, Perumda Konasara mempunyai tiga tugas penting. Pertama yakni mengatasi kelemahan internal dan memperbaiki sistem manajemen organisasi.

Kedua, memaksimumkan kekuatan internal dengan lebih fokus pada usaha yang berprospek tinggi, serta memperluas pasar serta mencari teknik produksi baru.

Ketiga, mengatasi ancaman eksternal dengan memperbaiki mutu produk dan jasa, serta memaksimalkan peluang eksternal melalui upaya kerjasama saling menguntungkan.

“Selamat kepada dewan direksi dan pengawas yang baru saja dilantik, semoga dapat membangun daerah,” ucap Ruksamin.

Sementara itu, Yusran Taridala mengatakan, langkah awal yang akan dilakukan usai dilantik yaitu penataan kembali struktur organisasi.

Adapun sektor yang akan dikembangkan dengan melihat Kondisi di Konawe Utara, yakni sumber daya alam secara keseluruhan, terutama di sektor pertanian.

“Yang pertama kita akan koordinasi dengan Kuasa Pengguna Modal (KPM), kemudian kita akan lakukan Capacity Building, penguatan kapasitas manajemen dan perangkat administrasi organisasi dan tata kerja,” Kata Yusran Taridala.

 

 

Show More
Back to top button