Pawai Budaya dari Berbagai Daerah hingga Deklarasi Damai Warnai Perayaan HUT ke-15 Konut

Penulis: Aripin Lapotende

WANGGUDU, TRIBUNUTARA.COM – Momentum perayaan HUT ke-15 Kabupaten Konawe Utara (Konut) yang jatuh pada hari Senin (3/1/2022), diikuti oleh 48 paguyuban dari berbagai daerah di Indonesia.

Perayaan hari jadi Kabupaten Konut kali ini, dibuka dengan Pawai Budaya Nusantara yang diikuti oleh 48 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, antara lain Bali, Papua, Maluku, Yogyakarta, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), serta pawai OPD lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut.

Ketgam. Ruksamin saat mengikuti pawai budaya. Foto: Istimewa.

Usai pawai budaya, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan upacara peringatan hari jadi, dengan pembina upacara Bupati Konut, Dr. H. Ruksamin.

Pantauan Tribunutara.com, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Konut, H. Abu Haera, jajaran Forkopimda, Akmal Malik selaku pimpinan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda), lalu Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas, serta mantan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.

Setelah upacara, Ruksamin memimpin deklarasi damai antar suku dan umat beragama, agar selalu tercipta kerukunan dan kedamaian sehingga dapat menunjang pembangunan daerah, menuju Konawe Utara yang lebih sejahtera dan berdaya saing.

Ketgam. Usai deklarasi damai. Foto: Istimewa.

Deklarasi kesepakatan tersebut menghasilkan enam poin. Pertama memperkokoh kerukunan dalam bingkai kebhinekaan NKRI, Kedua mengedepankan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan setiap permasalahan demi terciptanya kerukunan bermasyarakat.

Ketiga saling menghormati dan menghargai perbedaan adat, kebiasaan, suku dan agama. Keempat tidak terpengaruh oleh provokasi melalui pemberitaan yang tidak benar yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.

Kelima, menolak segala bentuk kekerasan anarkisme dan tindakan yang melanggar hukum. Keenam berperan aktif mendukung pemerintah TNI dan polri dalam hal penegakan hukum, demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat Sultra.

Show More
Back to top button