DPRD Optimis RAPBD Konut Rampung Sesuai Jadwal
Penulis: Aripin Lapotende
WANGGUDU, TRIBUNUTARA.COM –
Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Konawe Utara (Konut), telah menyerahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2020, untuk dibahas oleh Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konut.
Sebelumnya DPRD Konut juga telah menyerahkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2022, disepakati antara eksekutif dan legislatif.
Ketua DPRD Konut Ikbar menyebut, penyusunan KUA dan PPAS Tahun 2022, merupakan salah satu instrumen untuk menyinkronkan antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 dan rencana pembangunan tahunan yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
“KUA-PPAS hari ini kita telah menyelesaikan pembahasan KUA-PPAS sampai dengan penyerahan RAPBD yang sudah di bahas lintas Banggar, akan tetapi sebelum masuk di lintas Banggar sudah kami bahas di lintas komisi,” ungkap Ikbar, Jumat (19/11/2021).
Lanjut Ikbar, masing-masing dari komisi satu sampai komisi tiga, tinggal melihat di SKPD yang ada usulan anggaran, paling tinggi satu hari lintas komisi selesai, kemudian lanjut untuk teken masalah penjabaran RAPBD yang akan dilaksanakan di Kendari.
Ikbar menjelaskan bahwa terkait pembahasan RAPBD ini, bukan saja berbicara masalah anggaran DAK atau yang lainnya, namun pembicaraan masalah anggaran pinjaman juga, itu harus dibahas secara bersama-sama dan ditargetkan akan tuntas sebelum 30 November.
Dijelaskannya, terkait penjabaran KUA-PPAS soal sektor unggulan, antara lain pertanian, perkebunan, dan perikanan, harus disesuaikan dengan regulasi yang berlaku, seperti sektor pendidikan harus mencapai 20 persen, kemudian kesehatan dengan persentase tertentu.
“Pembahasan ini tinggal sekitar dua langkah lagi akan terlaksana. Sektor unggulan daerah harus selaras dengan peraturan yang ada, karena jika tidak tercapai, akan dievaluasi di Provinsi dan akan kembali kepada kami di DPRD dan bisa saja tidak ditetapkan,” ungkapnya.
Ia berharap, berdasarkan dengan jadwal yang sudah di tetapkan bersama di DPRD, supaya berjalan sesuai sistematis yang ada, khususnya kepada tim TAPD harus proaktif soal pembahasan anggaran nantinya.