PT LAM Beri Beasiswa Kepada Murid SD hingga Mahasiswa Lingkar Tambang
Penulis: Aripin Lapotende

WANGGUDU, TRIBUNUTARA.COM – Masyarakat yang berada di lingkar tambang, Mandiodo, Tapunggaya, Tapuemea, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara (Konut), patut bersyukur dengan kehadiran PT Lawu Agung Mining (LAM) di wilayahnya.
Bukan tanpa alasan, PT LAM selama beraktivitas di Molawe, telah banyak berbuat untuk masyarakat dan daerah. Berbagai bantuan terus diberikan, sehingga sinergi antara pihak perusahaan dengan warga terjalin baik.
Kali ini PT LAM melalui Lawu Foundation memberikan beasiswa kepada para pelajar terpilih, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), hingga mahasiswa di berbagai perguruan tinggi.
Penyerahan beasiswa secara simbolis berlangsung di Desa Mandiodo, Kamis (29/9/2022). Orang tua murid bersama masyarakat umum begitu antusias mengikuti kegiatan oleh PT LAM.
Adapun beasiswa yang diberikan yakni:
- Tingkat SD sebanyak 6 murid dengan total dana Rp6.000.000, masing-masing memperoleh Rp1.000.000.
- Tingkat SMP sebanyak 13 murid, total anggaran Rp19.500.000, setiap murid memperoleh Rp1.500.000.
- Tingkat SMA sebanyak 9 orang, total dana Rp18.000.000, setiap murid memperoleh Rp2.000.000.
Kemudian untuk beasiswa kepada mahasiswa, pihak perusahaan telah memberikannya terlebih dahulu, namun tidak dalam kesempatan ini.
Direktur Utama (Dirut) PT LAM, Ofan Sofwan dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi pelajar kurang mampu secara ekonomi, namun cerdas secara akademik.

“Harapan kami, beasiswa Lawu Foundation ini dapat meningkatkan gairah dan semangat adik-adik untuk lebih tekun dan rajin belajar, hingga dapat meraih cita-cita,” ujarnya.
Ofan Sofwan juga menjelaskan terkait perusahaan bahwa PT LAM berdiri pada 21 Januari 2020 di Ibu Kota Jakarta ini, dengan visi dan misi dan begitu terarah, demi kebaikan masyarakat dan daerah.
Visi perusahaan kata Ofan yaitu ingin menjadi perusahaan pertambangan modern yang berperan aktif, dalam menunjang tercapainya cita-cita percepatan pembangunan industri pertambangan masa depan yang lebih maju.
Adapun misi PT LAM yakni mengelola sumber daya alam (SDA) yang mengutamakan keselamatan, kesehatan, dan ikut serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan mengutamakan kelestarian lingkungan hidup.
Dengan visi misi tersebut, keberadaan PT LAM sejak berdirinya hingga saat ini, telah memberikan kontribusi dalam pembangunan dan perekonomian serta kesehatan baik langsung maupun tidak langsung, di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) umumnya dan lingkar tambang Mandiodo khususnya.
Lanjut Ofan, PT LAM telah banyak menjalankan program-program pemberdayaan untuk masyarakat, khususnya di daerah Mandiodo dan sekitarnya.
Dalam hal pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) pihak perusahaan telah mengemasnya dalam bentuk CSR PT LAM, antara lain kegiatan jahit-menjahit untuk kelompok ibu-ibu, memasyarakatkan kegiatan olahraga di lingkungan para pemuda, serta upaya peningkatan kecerdasan dan pendidikan untuk kelompok pengajian di kalangan anak-anak.
Seiring dengan perjalanan bisnis yang dilakukan, PT LAM bersama dengan Perumda Sultra dan perusahaan mitra lainnya, telah membentuk konsorsium berupa kerja sama operasi di daerah Mandiodo, Tapunggaya, Tapuemea yang disingkat namanya menjadi KSO-MTT.
“KSO-MTT ini telah melakukan kerja sama dengan PT Antam untuk operasional penambangan di wilayah IUP Antam di Mandiodo, Tapunggaya, dan Tapuemea,” bebernya.