Bupati Konawe Utara Buka Musrenbang Kecamatan Tekankan Efisiensi Anggaran dan Fokus Pangan Mandiri

TRISULTRA.COM: KONUT – Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin, dan Wakil Bupati H. Abuhaera resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan se-Konawe Utara pada Senin, 10 Februari 2025.

Musrenbang ini dibagi menjadi dua zona ini bertema “Memperkokoh Pondasi Pembangunan untuk Perekonomian Berkualitas dan Berdaya Saing,” menandai langkah efisiensi anggaran dan fokus pada ketahanan pangan.

Musrenbang Zona 1, meliputi Kecamatan Wiwirano, Landawe, dan Langgikima, berpusat di Aula Kecamatan Wiwirano. Sementara Zona 2, mencakup Kecamatan Oheo, Asera, dan Andowia, diselenggarakan di Aula Kecamatan Oheo. Pembagian zona ini, menurut Bupati Ruksamin, merupakan tindak lanjut instruksi Presiden.

“Saya ingin sampaikan kenapa kita harus gabung, ini salah satu instruksi presiden,” ungkap Bupati Ruksamin.

Terkait efisiensi anggaran, Bupati Ruksamin menjelaskan adanya penurunan signifikan anggaran Pemda Konawe Utara dari Rp 2,3 triliun pada 2024 menjadi hanya Rp 1,1 triliun di 2025. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh refocusing anggaran untuk mendukung program makan siang gratis.

“Kita tahun ini tidak sampai Rp 1,3 triliun, muncul lagi inpres turun lagi Rp 200 miliar, jadi sisa Rp 1,1 triliun,” jelasnya.

Meskipun demikian, Bupati Ruksamin mengajak masyarakat tetap optimis. Ia menekankan bahwa Presiden sedang merumuskan program terbaik untuk kemajuan ekonomi Indonesia.

“Jangan kita berprasangka negatif, Bapak Presiden lagi menyiapkan format terbaik untuk kemajuan ekonomi bangsa Indonesia,” tegasnya.

Salah satu fokus utama Musrenbang ini adalah mendorong produksi pangan mandiri di tingkat desa. Bupati Ruksamin meminta para kepala desa memanfaatkan 20 persen dana desa untuk program ini.

“Saya ingin program ini dimanfaatkan sebaik mungkin. Sayur, telur, dan kebutuhan lainnya tidak perlu kita beli dari luar. Manfaatkan dana desa untuk produksi sendiri,” pesannya.

Musrenbang ini menjadi yang terakhir bagi Bupati Ruksamin yang telah menjabat selama 8 tahun 10 bulan. Dengan nada haru, ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

“Jika selama saya memimpin ada yang tidak berkenan di hati Bapak Ibu sekalian, saya memohon maaf. Saya hanyalah manusia biasa yang tidak terlepas dari kesalahan,” tuturnya.

Meskipun akan segera mengakhiri masa jabatannya, Bupati Ruksamin menegaskan komitmennya untuk pembangunan Konawe Utara tetap tak surut.

“Semangat saya untuk membangun Konawe Utara akan tetap sama, baik saat jadi bupati maupun setelah berhenti,” pungkasnya.

Acara tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Konut, Sekda Konawe Utara, Forkopimda, kepala OPD, camat, dan kepala desa dari enam kecamatan. (Adv)

 

Show More
Back to top button