Wujudkan Misi Ketiga Konasara Jilid-II, Ruksamin Dorong Pemanfaatan Pekarangan Menjadi Kebun
Penulis: Aripin Lapotende
WANGGUDU, TRIBUNUTARA.COM – Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin memimpin rapat tentang Pengembangan Program Kebun Pekarangan (PPKP), diikuti seluruh Pejabat Eselon II,III dan IV, Senin (29/11/2021).
Dijelaskan bupati, PPKP ini merupakan wujud dari misi ketiga dari Konasara Jilid-II yaitu Mewujudkan Keadilan Sosial dan Nilai Tambah dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Guna Meningkatkan Daya Saing Ekonomi.
“Atas dasar inilah saya mewajibkan kepada seluruh OPD maupun pejabat lingkup Pemda Konawe Utara agar mengelola setiap pekarangan yang ada, baik lahan sendiri maupun masyarakat di Konawe Utara yang nantinya akan tertuang dalam Perda,” terangnya.
Setiap OPD maupun pejabat, diwajibkan membiayai pemanfaatan pekarangan ataupun lahan tidur dari masyarakat, dengan mempekerjakan para kelompok tani, ataupun petani, penambak, maupun peternak yang ada di Konut.
“Kepada masyarakat, dipersilahkan membuka lahan untuk dibiayai oleh OPD maupun pejabat lingkup Pemda Konut dan kami prioritaskan pada lahan yang berada di pinggir jalan, agar sepanjang jalan memberikan nuansa atau ciri khas ketika berada di wilayah Konawe Utara,” kata Ruksamin.
Ruksamin mengungkapkan, demi memuluskan program ini, Pemkab Konut telah melakukan penandatanganan MoU dengan pihak Perumda, Bulog, serta perusahaan di Morowali, untuk memenuhi kebutuhan pasar 4,8 ton per tiga harinya, dalam hal ini Perumda siap menampung atau membeli hasil dari pengelolaan pekarangan tersebut.
Orang nomor satu di Konut ini berharap, OPD maupun pejabat lingkup Pemkab Konut agar memberdayakan para kelompok tani dan petani, sehingga hasilnya dapat menyasar masyarakat.
Menurutnya, pejabat tidak perlu menanam. Biarkan para petani yang bergerak, OPD maupun pejabat tinggal membiayai, sehingga terciptanya kesejahteraan para petani melalui program ini.
“Apalagi di tahun 2022, TPP sudah kita naikkan lagi demi menunjang kesejahteraan ASN. Saya berharap inovasi kecil ini bisa berdampak besar bagi kesejahteraan masyarakat, demi terwujudnya Konawe Utara yang lebih sejahtera dan berdaya saing,” ucapnya.
