Wakil Bupati Konut Geram, Temukan Banyak Pangkalan Jual Gas Elpiji di Atas Harga

TRISULTRA.COM : KONAWE UTARA –
Wakil Bupati Konawe Utara, H.Abuhaera di buat geram oleh ulah beberapa pangkalan gas Elpiji 3 kg yang berada di wilayah kecamatan Andowia.
Pasalnya, pangkalan tersebut menjual gas Elpiji 3 kg sebesar 30 ribu per tabung sementara harga eceran tertinggi sesuai dengan SK Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor 74 tahun 2022 itu sebesar 23 ribu rupiah.
Aksi nakal pangkalan itu, di ketahui setelah H.Abuhaera melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dengan penjualan gas LPG 3 kg di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Dalam sidak tersebut, Abuhaera bersama rombongan memeriksa pasokan serta ketersediaan tabung gas di lima titik pangkalan gas LPG yang tersebar di Kecamatan Andowia, Kabupaten Konut.
Yang di dampingi langsung oleh Bareskrim Polres Konut, Disperinda, Dinas Ketapang, Dinas Pertanian, dan Kepala Satpol PP.
“Adanya keluhan masyarakat, jadi cepat kita turun lapangan dan mengantisipasi kenaikan harga gas LPG 3kg,” ungkap Wabub Konut H.Abuhaera.
Saat sidak tersebut, Wakil Bupati Konut menemukan fakta di lapangan bahwa beberapa pangkalan gas menjual di atas HET. Dan parahnya lagi beberapa pangkalan tidak memasang papan informasi terkait harga eceran LPG tertinggi yang telah ditetapkan.
“Berdasarkan laporan masyarakat diduga pangkalan penjual gas LPG 3 kg tersebut menjual gas LPG 3 kg dengan harga bermacam-macam ada Rp. 28.000, Rp. 30.000 sampai Rp. 50.000. Ini nanti apabila ditemukan lagi adanya kenakalan, akan langsung ditindak dan diproses,” tegasnya.
Mantan Sekda Konut itu bakal memastikan bahwa setiap pangkalan yang melakukan pelanggaran dengan menjual LPG 3 kg di atas HET akan diproses hukum dan menutup izin pangkalan tersebut.
“Langkah ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan penjualan di atas HET guna menjaga stabilitas pasokan serta harga di masyarakat,” tutupnya.