Usai Terima Mahasiswa KKN Unilaki, Ini Pesan Ruksamin
Redaksi
TRIBUNUTARA.COM : KONAWE UTARA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Utara (Konut) menerima Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lakidende (Unilaki). Sebanyak 216 mahasiswa tersebut akan di tempatkan di dua Kecamatan yakni Asera dan Oheo yang ditempatkan di 23 desa.
Berlangsung di aula lantai 1 kantor Bupati Konut, turut hadir dalam kegiatan penerimaan KKN tersebut, Bupati, Wabup, Asisten, Staf Ahli dan para kepala OPD lingkup Pemda Konut.
Dalam sambutannya Bupati Konut Ruksamin menyampaikan mahasiswa yang saat ini KKN harus bersyukur pasalnya waktu dirinya KKN yang diantar itu hanya dosen dan pembimbing di Kecamatan, yang terima pihak Camat di masing-masing Kecamatan.
“Hari ini sangat luar biasa yang antar Rektor dan wakilnya yang terima Bupati dan Wabup lengkap. Saya diantar hanya Camat dan Sekcam. Ruksamin bisa jadi bupati, kalau yang antar KKN Rektor dan wakilnya, kalian harus diatasnya lagi seperti saya, “ungkap Ruksamin.
Menyimpan cita-cita dan keinginan wajib memasang setinggi langit, setelah itu kemudian kita ikhtiar kan kita belajar aplikasikan semua, jangan berdosa kepada kedua orangtuanya, jangan buat kesalahan kepada sesama termaksud dosen dan rajin beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing.
“Yakin dan percaya apa yang dicita-citakan pasti dapat diraih. Saya sendiri tidak pernah membayangkan bisa jadi Bupati, bahkan kalau doanya anak Unilaki bisa saja saya jadi Gubernur, “ujarnya.
Nah, kehadiran adik-adik di Konut supaya nanti kita singkronkan,
KKN ini supaya betul-betul ada menfaatnya, agar supaya singkron apa yang kalian terima mata pelajaran di kampus untuk mengaktualisasikan pembelajaran, sekarang namanya kampus merdeka dan merdeka belajar. Kemudian implementasinya KKN sendiri yang nyata.
Kebetulan saya ada program di Konawe Utara, URC-KISS (Unit Reaksi Cepat-Kemiskinan Ekstrim) penurunan stunting dan penekanan inflasi. Dengan model inilah yang saya buatkan programnya, Alhamdulillah 30 daerah yang mendapatkan rezki yang terbaik penilaiannya langsung Kemendagri dalam rangka menekan inflasi, dari 30 daerah se-Indonesia dari 541 kabupaten/kota Konawe Utara yang dapat hadiah 9.7 miliar untuk kita implementasikan.
Maksud saya supaya ketemu, kampus merdeka dan merdeka belajar. Kemudian di Konawe Utara, saya minta stunting kita, kerja sama untuk menekan, penurunan kemiskinan ekstrim dan program P2KP di Konawe Utara.
Jadi Kepala Desa saya sudah suruh siapkan lokasi yang kerja juga sama-sama aparat desa bersumber dari anggaran Dana Desa (DD)
“Saya perintahkan DPMD agar membentuk tim pemantau di setiap Desa. Sebelum mereka pulang anak KKN selama 45 hari kebun PP2KP sudah harus jadi dan sudah ditanami sayuran dan akan menjadi bahan laporan setiap posko nantinya, untuk itu setiap 1 posko saya akan siapakan 5 juta rupiah untuk kalian, “jelasnya.
Saya rasakan disaat saya kuliah dulu sangat susah, tidak ada gunanya saya jadi Bupati kalau saya tidak bisa urus kalian di 23 posko.
Ia menambahkan, program P2KP yang ditugaskan adalah dinas
Ketapang untuk siapkan pasukan perdesa, di 23 desa untuk mendampingi anak-anak KKN secara resmi yang bertugas di lapangan.
“Koordinasi dengan pertanian, keluarkan SK pendamping disetiap desa untuk program P2KP, jadi ada 1 penyuluh dan pendamping yang mendampingi mereka termaksud pak desa dan DPMD untuk melaporkan setiap hari. Sebelum 45 hari mereka di tarik saya akan tinjau kebun setiap desa mana yang jadi dan tidak jadi, “tegasnya.
Sementara itu rektor Unilaki Rektor Unilaki, Prof. Dr. Hj. Rostin, SE., MS mengucapkan banyak terimakasih dan memberikan apresiasi kepada Bupati Ruksamin atas penyambutan yang begitu megah menerima mahasiswa KKN Unilaki di Kabupaten Konawe Utara.
“Bupati Ruksamin yang kita lihat ini patut kita bersyukur bisa mendukung kemajuan sektor pendidikan tak hanya itu ia terus berupaya membangun daerah utamanya bagaimana membangun’ manusianya, “kata Rostin.
Olehnya itu kami sampaikan mahasiswa KKN ini penuh semangat datang di Konut, seperti datang mau rekreasi.
“Ini adalah tanggung jawab besar untuk menyelaraskan program kita sesuai dengan visi misi Bupati, ada 8 sektor yang akan kita selaraskan,
Kita sudah cukup mendapatkan perhatian besar dari pemerintah Konut. Perhatian itu kita harus balas dengan tanggung jawab kita dengan KKN mengaplikasikan dengan ilmu pengetahuan kita yang dimiliki, “ujarnya.
Ia menambahkan sejak tahun 2017 Pemda Konut telah lama membangun kerjasama di bidang pendidikan sebagai tempat pembentukan SDM.
“Kami akan layani baik-baik mahasiswa asal Konut sampai selesai. Dan perlu kami sampaikan bahwa biaya pendidikan tidak pernah terlambat dan sesuai dengan waktu yang ditentukan, kalian beruntung punya Pemda yang penuh perhatian, “tuturnya.
Mulai di tingkat pendidikan semua ditanggung, Pemda sudah bayarkan, bahkan sejak 2017 telah mengeluarkan di Unilaki kurang lebih 3 miliar biaya pendidikan, ini luar biasa perhatian bupati Konut
“Alangkah beruntungnya kita jika pemimpin ini selamanya kita dapatkan seperti beliau, sangat konsen terhadap peningkatan SDM tanpa itu pembangunan tidak ada apa2nya.
Konut adalah daerah penyumbang untuk pertumbuhan ekonomi provinsi Sultra, dengan kita mengabdi kan ilmu pengetahuan kita membantu dalam pembangunan ekonomi di konut dan Sultra
“Kita adalah bagian dari pelaksanaan pembangunan dan merupakan tanggung jawab kita untuk bisa betul-betul memberikan sumbangsih terhadap daerah, “tutupnya.