Tiga Desa Terendam Banjir, BPBD Konut Imbau Warga Waspada

Penulis : Aripin Lapotende

WANGGUDU,TRIBUNUTARA.COM –
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe Utara (Konut) mengeluarkan instruksi berupa imbauan hasil kaji cepat (Rapid Assasment) tentang siaga bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu tiga desa di Kecamatan Asera dan Andowia yakni Desa Mataiwoi, Ambake, dan Puunggomosi.

Kepala BPBD Konut, M Aidin mengatakan, hasil kaji cepat instruksi bencana banjir yang dikeluarkan oleh BPBD KONUT berdasarkan kronologis yang terjadi dilapangan.

“Siaga bencana banjir dari hasil dilapangan dengan kronologis akibat intensitas hujan yang mengguyur ibu kota Wanggudu dan sekitarnya,
menyebabkan meluapnya kali Larondula sehingga membuat tiga desa tersebut terendam banjir setinggi 50 cm mengakibatkan 30 unit rumah dan lebih dari 50 KK terdampak banjir, “kata Aidin kamis 30 April 2023.

Langkah-langkah antisipasi yang dilakukan BPBD Konut:

1. BPBD Konut melakukan kaji cepat/Rapid Assasment dengan memetakan dan mendata dampak yang diakibatkan daripada banjir yang menggenangi baik perumahan penduduk maupun infrastruktur lainnya.

2. Melakukan Koordinasi antar OPD dan lintas sektor terkait yaitu TNI dan Polri, dinas PUPR, Sosial dan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta Pemerintah Daerah setempat baik Desa maupun Kecamatan terdampak dalam rangka mengantisipasi akibat susulan yang mungkin diakibatkan oleh intensitas hujan yang masih mengguyur.

Olehnya itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Konawe Utara untuk selalu berhati-hati ketika beraktivitas diluar rumah.

“Sebaiknya tidak beraktivitas diluar rumah jika tidak mendesak, khususnya warga yang berada di daerah rawan terdampak bencana baik banjir ataupun ranah longsor maupun yang bermukim dekat dengan bantaran sungai untuk senantiasa selalu siap sedia sewaktu-waktu, “bebernya.

“Apabila keadaan semakin menghawatirkan dan tidak terkendali sebaiknya selalu melakukan koordinasi dengan pihak terkait serta mengupdate informasi kepada instansi pemerintah daerah, “tambahnya.

Show More
Back to top button