Ricuh di Kantor KPU Konut, Satu Orang Korban
TRISULTRA.COM: KONAWE UTARA – Ratusan massa aksi melakukan unjuk rasa di depan Kantor KPU Konawe Utara. Massa aksi mempertanyakan netralitas dari Penyelenggara Pilkada di Kabupaten Konawe Utara.
Massa menduga ada kongkalikong antara penyelenggara dan salah satu pasangan calon kepala daerah. Pasalnya banyak temuan yang mencurigakan yang dilakukan oleh pihak PPS saat melakukan perhitungan suara di TPS 1 Kelurahan Wanggudu.
Koordinator Massa Aksi, Asrun saat melakukan aksi mengatakan, pihak PPS telah melakukan manipulasi jumlah suara di TPS.
“Turunkan ketua KPU Konut, kami duga ada permainan antara penyelenggara dan salah satu Paslon, KPU sudah tidak netral lagi,” teriak Asrun saat menyampaikan orasinya di depan Kantor KPU Konut yang diikuti sorakan ratusan massa lain, Selasa (13/08/2024).
Dalam unjuk rasa ini, massa aksi meminta ketua KPU diganti dan dilakukan pemilihan suara ulang (PSU) di Kelurahan Wanggudu untuk TPS 1.
Sementara itu, Ketua KPU Konut saat menemui massa aksi mengatakan aspirasi yang mereka sampaikan tidak bisa mereka dakomodir, harus melalui proses.
“Kami tidak akan lakukan PSU begitu saja, semuanya harus melalui proses,” singkat Ketua KPU Konut.
Pernyataan Ketua KPU tersebut mengundang amarah massa aksi sehingga terjadi bentrok antara pengunjuk rasa dan pihak kepolisian, mengakibatkan satu orang harus dilarikan di RSUD karena terkena pukulan.
Salah satu massa aksi berupaya memukul ketua KPU Konut. Pukulan tersebut berhasil di gagalkan oleh pihak kepolisian yang sudah siap siaga mengamankan pengunjuk rasa.
Pihak kepolisian berhasil memukul mundur para pengunjuk rasa setelah diturunkan pasukan pengendali massa (Dalmas), dan berhasil mengamankan otak dari massa aksi dari pasangan calon Kada yang mereka bela.
Narasi di atas tersebut merupakan.Simulasi Pengamanan Kota (Sispam Kota) operasi Mantap Praja Anoa 2024 dalam rangka Pengamanan Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah hukum Polres Konawe Utara.
Simulasi tersebut di saksikan langsung oleh Wakil Bupati Konut H. Abuhaera, Ketua KPU Konut Abdul Makmur, Kapolres Konawe Utara AKBP Priyo Utomo SH,S.I.K Kodim 1430/Konut, Kaposbinda dan seluruh stakeholder.
Seluruh massa aksi dan personil KPU di perankan oleh Anggota Polres Konawe Utara dengan jumlah 196 personil. Sementara yang bertindak sebagai Ketua KPUD Konut di lakukan oleh Ipda Adiyanto Asis.
Kapolres Konawe Utara, AKBP Priyo Utomo SH.S.IK. mengatakan skenario ancaman yang disimulasikan yaitu terjadinya komplain atau protes salah satu oknum pemilih yang mana melihat ada salah satu suara yang dicurigai, terindekasi mereka pemilih memilih di dua tempat sehingga perhitungan tadi di ulang di salah satu TPS.
“Tujuannya yaitu Kita mengantisipasi untuk menyiapkan diri personil agar tidak terlambat dalam mengantisipasi apabila terjadi protes atau komplain yang mengarah atau berpotensi terjadi protes skala lebih besar terjadi keos yang mungkin bisa terjadi provokasi oleh oknum yang ada berkepentingan atau pihak-pihak lainnya,” ungkap Kapolres Konut AKBP Priyo Utomo SH,.S.IK.
Sementara itu, Wakil Bupati Konut H. Abuhaera memberikan apresiasi Kepada Polres Konawe Utara yang telah sukses melaksanan Simulasi Pengamanan Kota.
“Hari ini dilakukan koordinasi dengan Polres Konut dalam melaksanakan simulasi pengamanan jelang pilkada 2024 dengan berhasil dan sukses,” kata Abuhaera.
Wakil Bupati Konut berharap, setelah melaksanakan simulasi yang merupakan bagian dari pada latihan awal untuk menghindari jika terjadinya kerecuhan yang terjadi di lapangan. Dan jika ada kendala ataupun kebutuhan agar segera memberikan informasi kepada Pemda Konut untuk segera di tindak lanjuti.
Laporan: Aripin Lapotende