Pemkab Konut Ajak Putra Putri Daerah Kuliah di Politeknik KP Jembrana
Penulis: Aripin Lapotende

WANGGUDU, TRIBUNUTARA.COM – Generasi muda mempunyai peranan paling penting, dalam misi pembangunan daerah di masa depan. Hal ini disadari betul oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut).
Berangkat dari kesadaran itu, Pemkab Konut dibawah komando Bupati Ruksamin, terus berupaya, dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) putra putri daerah.
Pemkab Konut kali ini, melalui Dinas Perikanan yang bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), mengadakan sosialisasi penerimaan peserta didik Politeknik Kelautan dan Perikanan (KP) Jembrana, Tahun 2022/2023, di aula lantai 1 Anawaingguluri Kantor Bupati Konut, Jumat (5/8/2022).
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Konut, Dr. Ir. H. Ruksaamin, ST.,M.Si., IPU.,ASEAN.Eng., Wakil Bupati Konawe Utara H. Abu Haera, S.Sos., M.Si, Ketua DPRD, Ikbar, SH., unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah (Sekda), Kasim Pagala, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, para camat, serta Kepala SMA/SMK se-kabupaten Konut.
Sosialisasi ini diadakan untuk memberi pengetahuan, agar dapat mendukung generasi muda dalam mengembangkan potensi yang dipersiapkan, demi memajukan sektor kelautan dan perikanan di Konut.
Ruksamin dalam sambutannya, menyadari bahwa ketersediaan SDM di Konawe Utara yang handal, baik dari segi jumlah maupun mutu, menjadi satu tantangan terbesar yang dihadapi sekarang.
”Bagaimana posisi masyarakat dan Konawe Utara dalam tahun-tahun mendatang ditingkat regional, nasional bahkan internasional ditentukan oleh sejauh mana kita mampu meningkatkan kualitas SDM Konawe Utara hari ini,” ungkap Ruksamin.
Ruksamin juga menyebutkan 4 kebijakan pokok dalam upaya peningkatan SDM yaitu:
1. Peningkatan kualitas hidup yang meliputi baik kualitas manusianya seperti jasmani dan rohani, serta kualitas hidupnya;
2. Peningkatan kualitas SDM yang produktif dan upaya pemerataan penyebarannya;
3. Peningkatan kualitas SDM yang berkemampuan dalam memanfaatkan dan menguasai Iptek;
4. Pengembangan kelembagaan dan peran hukum yang mendukung upaya peningkatan kualitas SDM.
Oleh karena itu, Ruksamin selaku pimpinan tertinggi di Kabupaten Konut, menyambut baik dan mengapresiasi acara sosialisasi peserta didik Politeknik Jembrana ini. Selain kelautan dan perikanan, ia juga mengajak semua pihak untuk terus bekerja sama dalam upaya peningkatan kualitas SDM bidang lainnya.
“Sehingga dengan memanfaatkan potensi SDA yang melimpah baik pertanian, mineral, perkebunan, peternakan, serta kehutanan, dapat menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing,” tutup bupati.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Kabupaten Konut, Insanuddin Tajuddin, S.ST.Pi, kepada Tribunutara.com, mengatakan bahwa pihaknya bakal berupaya memberikan sejumlah bantuan kepada peserta didik.

“Saya berharap, kalau bisa saya (Dinas Perikanan Konut-red), kasih juga mereka uang saku, terus ada juga pengadaan laptop,” ujarnya.
Dijelaskan, peluang kerja dari lulusan Politeknik KP Jembrana sangat besar, dengan orientasi bekerja di berbagai perusahaan, khususnya di Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Informasi kemarin, saat wisuda sudah ada rilis, jadi yang mengantri bukan mahasiswa tapi perusahaan yang mengantri, menunggu lulusan untuk direkrut bekerja,” terangnya.
Selain itu kata Insanuddin, jika alumni mau menjadi wirausaha juga bisa, karena potensi dari sumber daya laut dan perikanan di Indonesia, termasuk Sultra sangat besar, sehingga ini menjadi salah satu yang sangat menjanjikan.
Kemudian di Politeknik KP Jembrana, ada salah satu jurusan yang mengajarkan terkait tata cara mengemudi kapal, dengan sertifikasi menandakan alumni mumpuni, maka bisa bekerja di berbagai perusahaan.
“Dengan ini, pihak Politeknik KP Jembrana melakukan kerja sama dengan Pemkab Konut selama tiga tahun, jadi penerimaan mahasiswa selama tiga tahun berturut-turut,” katanya.
Insanuddin berharap, mahasiswa jika kuliah nanti, mampu belajar sungguh-sungguh, sehingga nantinya mampu membawa pulang segudang ilmu yang tentu bakal berguna untuk daerah dan masyarakat banyak.