Pelaku Usaha Pertambangan Lokal Konut Sepakat Dirikan APL-KU
Penulis: Aripin Lapotende
WANGGUDU, TRIBUNUTARA.COM – Para penambang lokal di Kabupaten Konawe Utara (Konut), sepakat mendirikan sebuah wadah bersama berkolaborasi yang bernama Asosiasi Penambang Lokal – Konawe Utara (APL-KU).
Ketua Umum APL-KU, Ebit saat konferensi pers, Jumat (25/11/2022), menyampaikan, asosiasi ini dibentuk sebagai wujud dukungan terhadap peningkatan produksi nikel Indonesia. Di dalamnya terdapat 40 kontraktor lokal asli Konut.
Asosiasi ini kata Ebit, dibangun berdasarkan semangat bersama, demi mendorong produksi nikel secara lebih masif melalui para pelaku-pelaku usaha di bidang pertambangan khususnya di Kabupaten Konut.
Kedepannya, APL-KU ingin memberikan peluang kepada pelaku usaha di wilayah pertambangan di Konut agar ikut andil untuk bisa mengelola sumber daya alam (SDA), salah satunya di Blok Mandiodo, Morombo dan Matarape yang berada di wilayah IUP resmi.
Hadirnya APL-KU setidaknya membawahi semua para pelaku usaha di bidang kontraktor mining dan memiliki Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP) yang terdaftar resmi berdasarkan peraturan perundang-undangan.
“Kita membawahi itu agar semua bisa melakukan giat untuk bekerja, “jelas Ebit.
Kata Ebit, dengan hadirnya APL-KU ini bisa memberikan pemberdayaan lokal, sekaligus membantu negara memberikan dampak positif seperti perekrutan pekerja, sehingga dengan adanya APL-KU ini dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di lingkar tambang
“Target kita agar semua pelaku usaha bisa terlibat mendapatkan usaha pertambangan itu sendiri, “tegasnya.
Wakil ketua Satu APL-KU, Hendrik menambahkan, salah satu tujuan pokok asosiasi ini sebagai wadah dalam hal mengakomodir semua teman-teman pengusaha lokal, khususnya yang bergerak di bidang pertambangan di Konut.
“Wadah ini kita ciptakan bukan hanya penambang lokal saja kedepan insyaallah kalau kita sudah berjalan semua maka pasti kita juga akan merekrut tenaga-tenaga kerja yang nantinya itu akan ada di dalam naungan perusahaan-perusahaan yang tergabung di asosiasi,” tutur Hendrik.
Sementara itu, Wakil Ketua Dua APL-KU, Iqbal menjelaskan, sejak dideklarasikan, secepatnya akan berkegiatan dengan tujuan bahwa ini adalah wadah pengusaha lokal Konut yang mempunyai badan hukum jelas.
Iqbal berharap, perusahaan-perusahaan tambang pemilik IUP resmi di Konut, dapat memberdayakan APL-KU ini sebagai mitra kerja, sehingga kedepan bisa berkontribusi terhadap pembangunan daerah serta kesejahteraan ekonomi masyarakat dan pembangunan manusia.
“Dengan hadirnya APL-KU ini sebagai wadah yang dipimpin oleh saudara kita Ebit dan semua kepentingan-kepentingan usaha, kita coba akumulasi menjadi sebuah kepentingan bersama, saatnya kita sendiri anak daerah yang bisa mengelola daerah kita sendiri utamanya di bidang pertambangan,” tambah Iqbal.