Hj. Leni Herawati Nahkodai PAC Muslimat NU Unaaha, Sukses Gelar Tablig Akbar dan Doa Bersama
Penulis: Aripin Lapotende
UNAAHA, TRIBUNUTARA.COM – Hj Leni Herawati, SE resmi menahkodai Pengurus Anak Cabang (PAC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Unaaha, ditandai dengan pelantikan yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Pengurus Wilayah Muslimat NU Sultra,
Pengukuhan PAC Muslimat NU Kecamatan Unaaha dirangkaikan dengan pengajian rutin Ahad Wage. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung di Pelataran STQ Kabupaten Konawe, Minggu (28/8/2022).
Pengajian kali ini diisi dengan Tabliqh Akbar dan Doa Bersama Untuk Bangsa, mengangkat tema “Ikhtiar Jama’ah Nahdliyyin melalui Doa Bersama untuk Bangsa: Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.
Kegiatan ini hadiri oleh jamaah dan tamu undangan kurang lebih 1.500 orang. Hadir juga Kapolres Konawe, Kandepag Konawe, Kanwil Kemenag Sultra, Kepala BPKAD Kab. Konawe, Anggota DPRD H. Alaudin,S.H, Pengurus Wilayah Muslimat NU Sultra, Lazisnu Propinsi, Ansor Banser Konawe,Fatayat, PMII, dan Banom NU lainnya.
Hj. Leni Herawati,SE, mengungkapkan rasa syukur dan haru atas terlaksananya kegiatan ini, karena tidak mudah mengemban amanah untuk menjamu para jamaah, ulama-lama NU serta tamu undangan.
Kegiatan ini kata Leni, sebagai ikhtiar untuk kewujudkan masyarakat Indonesia khususnya perempuan yang bertaqwa kepada Allah SWT, berkualitas, mandiri serta cinta tanah air.
“Tentunya kegiatan ini membutuhkan persiapan yang matang agar terlaksana dengan baik, kemudian agar para jamaah, ulama dan tamu undangan bisa mengikuti kegiatan ini secara khitmad dan khusyuk,” terangnya.
Menurut Leni Herwati juga, suksesnya kegiatan ini adalah gambaran kekompakan Nahdliyyin di Kabupaten Konawe. Dibalik kesuksesan acara, ada banyak PAC Unaaha dan Banom NU yang senantiasa bersama, seperti Ansor Banser, PMII, Fatayat serta Banom lainnya.
“Ini menggambarkan betapa kompaknya Nahdlatul Ulama di Konawe dan bisa menjadi modal untuk menjaga serta merawat persatuan dan cinta tanah air di Kabupaten Konawe,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Muslimat NU Konawe, Ustazah Nazarit, mendorong kader Muslimat Konawe khususnya di Kecamatan Unaaha agar senantiasa berkhidmat di garis perjuangan NU dan tidak boleh jadi kendaraan politik tertentu.
Ditegaskan, muslimat tidak boleh menjadi kendaraan politik. Jmaah yang ada banyak sekali dan punya pilihan politiknya masing-masing, jangan karena perbedaan, lantas membuat kegiatan kedepan menjadi tidak sukses dan berkah.
“Hal ini perlu saya tegaskan mengingat tidak lama lagi kita akan menghadapi tahun politik,” katanya.
Senada dengan itu,Kyai Malik Fanani selaku Ketua NU Kabupaten Konawe mengingatkan bahwa kegiatan ini harus menjadi magnet mempererat dan menguatkan persatuan dan kecintaan tanah air.
Melalui kegiatan Tabliqh Akbar dan Doa bersama ini, diharapkan seluruh lapisan masyarakat khususnya Jamaah Nahdliyyin, secara bersama-sama mengawal, membumikan Islam Rahmatan Lil’Alamin sebagai gerakan moral dakwah muslimat Nahdlatul Ulama untuk mewujudkan masyarakat adil, makmur, bermartabat dan diridhai Allah SWT.
“Kegiatan ini adalah keberkahan yang sangat luar biasa, bertepatan dengan bulan kemerdekaan Republik Indonesia, Ikhtiar Jama’ah Nahdiyin menjadi magnet memperat dan menguatkan persatuan dan kecintaan kita terhadap tanah air,” katanya.
