Hadiri Sosialisasi Aplikasi GEMAPATAS, Ruksamin; Jangan lagi ada Konflik soal Batas Tanah
Redaksi
TRIBUNUTARA.COM : KONAWE UTARA-
Gaungkan Konawe Utara lengkap Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara (Konut) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) lakukan sosialisasi Penggunaan Aplikasi Gerakan masyarakat pemasanagan tapal batas (Gemapatas).
Sosialisasi yang berlangsung di Aula Konasara pada Kamis, (02/11/2023), dihadiri Bupati Konut H.Ruksamin, Kepala Kantor Pertanahan Konut Erny, Kepala Bidang Survey, Pengukuran dan Pemetaan Kanwil BPN Sultra Lampo Halkam, Jajaran Forkopimda Konut, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Konut, Kepala OPD, Camat, serta para Kepala Desa / Lurah se- Konut
Diketahui, Gemapatas merupakan upaya untuk menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memasang dan menjaga tanda batas tanah yang dimilikinya.
Dalam sosialisasi Gemapatas itu diharapkan agar pemasangan patok tanda batas oleh masing-masing pemilik tanah dapat meminimalisir konflik maupun sengketa batas tanah antar masyarakat.
Gemapatas juga merupakan langkah awal dalam mempersiapkan pelaksanaan kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Terintegrasi Tahun 2023.
Bupati Konawe Utara Ruksamin menegaskan kepada seluruh pimpinan tingkat kelurahan/desa untuk bersunguh-sunguh memberikan kejelasan atas hak-hak masyarakat terkait kepemilikan tanah.
“Saya tegaskan agar kegiatan ini bukan hanya untuk menggugurkan kewajiban semata, tetapi ini merupakan wadah untuk kita mengangkat nilai-nilai ‘Konasara’ tentang menjunjung tinggi nilai adat seta mengakui dan menghormati hak-hak masyarakat yang sejalan dengan perintah Undang-Undang,”tegas Ruksamin saat menyampaikan sambutannya.
Ketua DPW Partai Bulan Bintang itu memberikan gambaran bahwa jika program Gemapatas terlaksana dengan baik, seluruh pembangunan daerah yang terkait dengan pembebasan lahan tidak akan menemui kendala.
“Kita sering temukan, Pemda telah siapkan anggaran untuk proyek pembangunan yang memerlukan pembebasan lahan, tapi yang kita dapat di lapangan terlalu banyak yang mengaku atas kepemilikan tanah yang akan di bebaskan. Sehingga, masalah seperti ini bisa di tangani dengan Program Gemapatas,”pungkas mantan Ketua DPRD Konut tersebut.
Untuk diketahui, sosialisasi Aplikasi Gemapatas tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan pakta integritas antara BPN dan APDESI Konut yang disaksikan langsung Bupati Konut Ruksamin sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan Konut lengkap 2023-2024.