Dinsos Konut Tekankan Pemberian Makanan Bergizi Untuk Cegah Stunting

Pariwara

TRIBUNUTARA.COM : KENDARI –
Bupati Konawe Utara Ruksamin, berharap, Musrenbang Kecamatan Wiwirano hendaknya mendapatkan hasil maksimal dari musyawarah yang telah dilakukan di tiap-tiap desa, agar apa yang disampaikan benar-benar merupakan keinginan dan kebutuhan masyarakat.

Harapan itu, disampaikannya saat mengikuti Musrenbang tingkat kecamatan tahun 2023, di Kecamatan Wiwirano, sekaligus menyampaikan permintaan maaf karena telat menghadiri Musrenbang karena lebih dulu menghadiri Musrenbang di Kecamatan Landawe.

Musrenbang ini dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2024 telah memasuki hari ke empat, pada Senin kemarin (13/02/2023).

“Musyawarah di Desa itu melibatkan seluruh komponen masyarakat, untuk mengusulkan sebanyak-banyaknya usulan, nanti pemerintah akan memilah mana usulan prioritas yang akan dianggarkan melalui Dana Desa, dari APBD, dan yang dari anggaran Dekon, bahkan bisa anggarkan lewat APBN. Usulan warga ini nanti  akan disinkronkan apa yang sudah direncanakan di Desa dan apa yang akan kita lakukan di Kabupaten,”ungkap Ruksamin.

Terkait masalah stunting, Ruksamin tekankan agar betul-betul ditangani dengan baik, karena ini menyangkut masa depan generasi penerus bangsa.

”Mulai sekarang Dinas Sosial, tidak usah berikan lagi bantuan berupa Indomie, tapi berikan masyarakat makanan yang bernutrisi, seperti daging, telur, semua hal yang berupa protein hewani. Sedangkan Dinas Kesehatan, berikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, aktifkan posyandu di Desa untuk mencegah stunting sejak dini,”jelas Ruksamin,

Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara di Tahun 2022 telah mengucurkan dana sebesar 14 Miliar, di Tahun 2023 Pemda telah menyiapkan anggaran sebesar 18 miliar untuk Kecamatan Wiwirano.

Untuk diketahui, kucuran dana di Kecamatan Wiwirano dilakukan, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dalam hal ini pembangunan infrastruktur, pembangunan Sumber Daya Manusia untuk mengoptimalkan sarana dan prasarana sekolah, serta peningkatan perekonomian masyarakat melalui bantuan tunai langsung dan bantuan stimulan bagi pelaku UMKM.

Show More
Back to top button