UKW Kolaborasi PWI Pusat dan PWI Sultra Hasilkan 22 Wartawan Kompeten di Sultra

TRISULTRA.COM: KENDARI – Puluhan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tenggara mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar PWI Pusat bekerja sama dengan PWI Sulawesi Tenggara. UKW ke 17 ini berlangsung di salah satu hotel di Kendari sejak Senin s.d Selasa, 27-28 Mei 2024.

Uji kompetensi ini diikuti oleh 26 orang wartawan dari berbagai platform media di Sulawesi Tenggara, terdiri dari 5 peserta UKW Utama, 9 peserta UKW Madya, dan 12 peserta UKW jenjang Muda. Sebelumnya, panitia PWI Sultra mencatat ada 31 peserta yang menyetor berkas namun 5 diantaranya tidak hadir pada saat registrasi pembukaan UKW sehingga dinyatakan gagal.

Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Sayid Iskandarsyah mewakili Ketua Umum PWI memberikan apresiasi pada PWI Sulawesi Tenggara yang sudah menyiapkan UKW ke 17 ini hingga bisa dilaksanakan selama dua hari ini.

Menurutnya, UKW ini merupakan salah satu program Ketua umum PWI yang disampaikan saat pemilihan yang lalu. Ini merupakan salah satu upaya PWI meningkatkan kapasitas anggotanya di seluruh Indonesia.

“Program Ketua Umum ini bagaimana menciptakan SDM profesional yang berbasis pengetahuan yang mumpuni,” katanya.

Dia menambahkan para penguji ini berasal dari beberapa daerah di Indonesia termasuk dari Sulawesi Selatan, sebab saat ini Sulawesi Tenggara belum memiliki penguji. Saat ini sudah ada dua calon penguji di Sulawesi Tenggara namun masih harus melalui beberapa tahap.

PWI Pusat menargetkan agar seluruh PWI provinsi memiliki penguji sendiri sehingga bisa lebih mandiri.

Selain bekerja sama dengan BUMN untuk menyelenggarakan UKW, tahun 2024 PWI juga mendapatkan kuota 21 UKW dari Dewan Pers.

Ketua PWI Sulawesi Tenggara, Sarjono menjelaskan, saat ini seluruh anggota PWI Sulawesi Tenggara sudah mengikuti uji kompetensi, untuk tingkat muda merupakan calon anggota yang memilih PWI sebagai wadah organisasi.

“Menurut catatan kami, semua anggota PWI memang sudah ikut uji kompetensi, bahwa hari ini yang masih muda berarti ada satu kepercayaan mereka yang dulunya berafiliasi dengan organisasi kewartawanan lain kini bergabung dengan PWI,” kata Sarjono.

Uji kompetensi ini menurut Ketua PWI Sultra memiliki banyak manfaat, salah satunya, sejumlah pemerintah daerah sudah mensyaratkan sertifikat uji kompetensi bagi media yang hendak bermitra dengan mereka.

Dia juga meminta para peserta yang sudah mengikuti uji kompetensi untuk tetap rendah hati setelah dinyatakan berkompeten oleh penguji nantinya. Sebab menjaga integritas merupakan tugas yang tidak mudah.

“Jadikan ini cambuk untuk berbeda dengan yang lain tapi tidak sombong, tidak angkuh, karena dengan memegang kartu kompetensi memudahkan dikontrol artinya semakin kompeten semakin tunduk, ilmu padi,” ungkapnya.

Uji Kompetensi Wartawan kali ini diikuti 3 tingkatan yang terdiri dari 1 kelas utama, 2 kelas madya dan 3 kelas muda. Dari 26!peserta yang ikut dalam ujian kewartawanan ini 22 diantaranya dinyatakan kompeten oleh dewan penguji.

 

 

Laporan: Arifin Lapotende

Show More
Back to top button