Susun Data Potensi Budidaya Perikanan, Pemkab Konut Gandeng UHO
Penulis: Aripin Lapotende

WANGGUDU, TRIBUNUTARA.COM – Dinas Perikanan Kabupaten Konawe Utara (Konut), melakukan penyusunan data potensi pengembangan kawasan budidaya perikanan tahun 2022, pada Rabu (10/8/2022).
Kegiatan ini dibuka oleh Kadis Perikanan Konut yang diwakilkan kepada Kabid Budidaya Dinas Perikanan Konut, Darwis,S.ST, dihadiri Kabid Pengelolaan Kawasan Perikanan dan Perbenihan, Ir. Zul Chaidir, S.Pi,. M.Pi, Kabid Pemberdayaan Nelayan Kecil, Penyuluh Perikanan, Camat Sawa, Kades Ulu Sawa, serta peserta anggota tim pendataan.
Dalam kegiatan ini, Dinas Perikanan Konut juga menghadirkan tim ahli dari Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, sehingga pemutakhiran data dan informasi potensi budidaya perikanan jadi lebih akurat.
Darwis,S.ST dalam sambutannya, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk pengumpulan data potensi kawasan budidaya perikanan tahun 2022.
“Mengingat data potensi budidaya di daerah ini perlu dilakukan pembaharuan, maka diharapkan dalam kesempatan ini dapat menghasilkan data yang dapat menjadi acuan kita untuk mengkaji budidaya perikanan di wilayah Kabupaten Konawe Utara,” kata Darwis.
Kemudian Ir. Zul Chaidir, S.Pi,.M.Pi secara singkat mengatakan, inti kegiatan ini adalah pembekalan kepada peserta Tim Survei Pendataan Potensi Kawasan Budidaya Perikanan khusus di wilayah Kabupaten Konut.
“Kegiatan akan berlangsung selama waktu 4 bulan yang meliputi Survei, analisis data dan penyusunan database spasial potensi perikanan budidaya,” ucap Zul Chaidir.
Zul Chaidir berharap, kegiatan ini dapat diikuti oleh seluruh peserta serta nantinya akan bermanfaat bagi daerah Konawe Utara dan masyarakat di daerah ini.
Sementara itu, Tim Ahli Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UHO, Ahmad Mustafa,S.Pi,.M.P, memaparkan bahwa berdasarkan satu data Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Produk perikanan budidaya di Kabupaten Konawe Utara pada tahun 2020 yaitu untuk Karamba Jaring Apung (KJA) 659.3 ton, Tambak 15.532,4 ton, Kolam 3.103,9 ton.
“Jadi kegiatan ini diperlukan arahan sistematis dan kajian keruangan berdasarkan RTRW dan RZWP3K Sultra. Sehingga perlu ada kajian penyusunan data potensi perikanan budidaya sebagai arahan perencanaan yang komprehensif,” kata Ahmad Mustafa,S.Pi,.M.P.
Untuk diketahui materi kegiatan tersebut dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Haluoleo dibawakan oleh La Ode Muhammad Arsal,S.Pi,.M.Si yang didampingi oleh Ose Trial, M.Si.