Istri Pendiri Kompas Gramedia Meninggal Dunia
Penulis: Aripin Lapotende

JAKARTA, TRIBUNUTARA.COM – Setelah salah satu pendiri Kompas Gramedia, Pollycarpus Swantoro, meninggal pada 11 Agustus 2019 lalu, kini istri tercintanya,
Rosa Antonia Kusmardijah, meninggal di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (19/11/2021).
Jenazah disemayamkan di Rumah Duka Sentosa Ruang VVIP G lantai dasar, Jalan Abdul Rahman Saleh No. 24 (RSPAD), Jakarta Pusat. Almarhumah dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, hari ini Sabtu, (20/11/2021).
Putra pertama almarhuma, Norbertus Nuranto kepada awak media dalam rilis Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), menerangkan bahwa ibunya meninggal di usia 86 tahun tanpa penyakit kronis.
“Ibu tidak punya penyakit apa-apa, namunbmeninggal karena tua,” kata Norbertus Nuranto putra.
Ketua Umum PWI Pusat, Atal S. Depari dan Sekjen PWI Mirza Zulhadi, turut berduka cita dengan meninggalnya Rosa Antonia Kusmardijah yang selama ini ikut menghidupkan organisasi Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI).
Menurut Atal S, Rosa Antonia dikenal di kalangan keluarga besar PWI sebagai sosok dengan sifat keibuan dan kerendahan hatinya yang begitu nampak. Almarhumah juga sangat peduli pada sesama.
“Ibu Swantoro, demikian panggilan akrabnya, semasa hidupnya pernah aktif sebagai pengurus IKWI Pusat. Ketika kepengurusan IKWI dipimpin oleh Ibu Harmoko, Ibu Swantoro sudah aktif dalam kepengurusan IKWI,” ucap Atal.
Harmoko dulu menjadi Ketua Umum PWI Pusat tahun 1973- 1983. Kemudian Ibu Swantoro juga masih turut mengurus IKWI ketika PWI Pusat diketuai Zulharmans (1983- 1988), kemudian Sofyan Lubis, Sugeng Widjaja, Tarman Azam, Margiono (2008-2018), hingga pada kepemimpinannya saat ini.
Lanjut Atal, dimasa kepemimpinannya, ibu Swantoro sudah sepuh. Namanya masih dicantum sebagai penasehat kehormatan IKWI dengan harapan bisa memberi semangat dan inspirasi bagi yang muda-muda.
Ketika mendengar kabar duka cita Ibu Swantoro meninggal, grup WhatsApp yang menjadi media komunikasi antara pengurus PWI, IKWI, PWI Peduli, dan keluarga wartawan, bersahut-sahutan menyampaikan rasa duka dan doa atas berpulangnya Ibu Swantoro yang punya kepedulian dan perhatian kepada anggota dan staf-staf sekretariat PWI Pusat.
“Kami turut kehilangan atas berpulangnya beliau. Ibu Swantoro semasa hidupnya banyak mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk IKWI,” tulis Ketua Umum IKWI Pusat Indah Kirana.
Senada dengan itu, karyawan senior Kantor PWI Pusat Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Taty Fatimah mengungkapkan, Ibu Swantoro orangnya baik dan ramah terhadap siapa saja.
“Saya beberapa kali ke rumahnya di Kompleks Griya Wartawan, Cipinang Muara, Jakarta Timur,” tutur Taty.
Tak hanya itu, kalangan wartawan senior, antara lain Karim Paputungan, Rita Sri Hastuti, Ilham Bintang (Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat), Suprapto, Slamet Mulyadi, Ketty Syaukoli, dan Umi menyampaikan doa dan ucapan rasa bela sungkawa atas kepergian Ibu Swantoro.